Rabu, 19 Februari 2014

Anakku...

Anakku...

Ketika aku semakin dimakan usia, banyakkanlah bersabar dan cobalah fahami diriku…

Andainya aku tidak mampu lagi memakai pakaianku sendiri… bersabarlah. Sesungguhnya aku pernah mengajarimu hal yang sama tanpa rasa jemu.

Andainya ketika aku berbicara denganmu, aku mengulangi benda yang sama beberapa kali… jangan hentikanku… tapi cobalah dengarkan aku.  
Karena suatu masa dahulu, aku senantiasa mendengar tangisanmu…

Ketika aku tidak mau mandi, jangan permalukan aku atau berteriak padaku…
Karena suatu masa dahulu, aku pernah beberapa kali membujukmu supaya kau membersihkan dirimu…

Apabila kau melihat betapa aku tidak mengetahui tentang suatu hal… berilah aku waktu yang cukup untuk memahami dan jangan sesekali melihatku dengan pandangan sinis…
Karena aku pernah membuat kau faham tentang banyak hal… memakan makanan yang baik, memakai pakaian dengan benar… menghadapi hidup…

Saat aku lupa tentang sesuatu perkara yang kau coba ingatkan… berilah sedikit ruang untuk aku mengingatnya… dan jika aku tidak mampu, janganlah marah… karena perkara yang paling penting bukanlah ucapanku tetapi tentunya untuk bersamamu…

Jika aku tidak mau makan, janganlah paksa. Sesungguhnya aku tahu bila aku merasa lapar.
Bila aku tak mampu berjalan, jangan biarkan aku terus berjalan sendirian...
…tetapi tuntunlah aku… sebagaimana yang telah aku lakukan ketika kau baru mulai belajar berjalan.


Dan apabila aku mengatakan padamu yang aku tidak mau hidup lagi… janganlah marah… karena suatu hari nanti kau akan mengerti…
Bahwa usiaku pada saat ini bukanlah masa untuk menikmati hidup, tetapi bersiap untuk menemuiNya.
Suatu hari nanti kau akan faham bahwa walau banyak bagaimanapun kekhilafanku, aku senantiasa inginkan yang terbaik buatmu..

Janganlah kau sedih, marah atau benci apabila bersamaku. Bahkan kau perlu senantiasa di sisiku, dan memahamiku sebagaimana aku telah memahamimu semasa kau kecil..

Bantulah aku berjalan… dan bantulah aku untuk mengakhiri perjalananku dengan kasih dan kesabaranmu. Aku pasti akan membayar masa yang kau habiskan untukku dengan senyuman tulus yang slalu ada buatmu.

Harus kau tahu aku menyayangimu…
                                                                
Ibu & Bapamu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar